Tulungagung adalah nama salah satu kabupaten yang masuk dalam
wilayah Provinsi Jawa Timur dengan sebutan Kota Marmer karena disana banyak
terdapat pegunungan kapur, khususnya di daerah campurdarat. Kabupaten ini
terdiri dari wilayah dataran rendah sampai dengan pegunungan. Oleh karena itu
selain punya pantai-pantai yang sangat indah, Tulungagung juga punya tempat
lain seperti pegunungan , goa – goa , dan air terjun yang tidak kalah kerennya.
Dan kebetulan Tulungagung adalah daerah tempat lahir saya.
Berikut adalah tempat – tempat tersebut yang pernah saya kunjungi:
1. Gunung
Budheg
Gunung Budheg atau biasa dikenal dengan nama Gunung Cikrak ini adalah salah
satu gunung atau bukit yang mempunyai ketinggian sekitar 585 mdpl dan terletak
di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Gunung Budheg
bisa menjadi lokasi atau tempat untuk latihan bagi para pendaki pemula untuk
melakukan pemanasan. Jalur yang harus dilalui untuk sampai ke puncak Gunung
Budheg adalah jalanan yang menanjak melewati semak berduri diselingi dengan
merayap dipinggiran tebing yang cukup curam. Namun perjalanan melelahkan
tersebut akan terbayarkan dengan pemandangan indah yang bisa kita dapatkan dari
puncak Gunung Budheg seperti sunrise pada pagi hari maupun pemandangan hijau
pepohonan yang ada disekitar Gunung Budheg. Selain itu jika kita menginap di
puncak Gunung Budheg kita bisa melihat pemandangan kerlap kerlip lampu pada
malam hari.
2. Pantai
Popoh
Pantai Popoh
merupakan salah satu pantai favorit di Kabupaten Tulungagung. Objek wisata ini
berada di selatan kota berjarak sekitar 30 km yakni tepatnya di Kecamatan
Besuki. Letaknya yang berada di kawasan teluk, membuat ombak di tepi pantai ini
tidak begitu besar. Pemandangan alam pantainya sangat eksotis dimana akan
terdapat tebing-tebing karang yang terjal di sekitar pantai. Selain bisa
bersantai atau bermain air, Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk
berkeliling di sekitar kawasan teluk. Tempat wisata di Tulungagung ini merupakan
salah satu tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan bersama
keluarga tercinta.
3. Pantai
Sine
Berjarak
sekitar 35 kilometer di sebelah selatan Kota Tulungagung, Pantai Sine merupakan
sebuah pantai berpasir putih kecoklatan dengan ombak yang terbilang cukup
besar. Objek wisata di Tulungagung ini berlokasi di Desa Kalibatur, Kec.
Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Selain bisa bermain air dan menikmati pesona
alam pantainya, Anda juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan setempat yang akan
berangkat ke laut. Pantai Sine Tulungagung ini juga dikenal dengan nama Pantai
Matahari Terbit.
4. Pantai
Sidem
Pantai Sidem
merupakan salah satu pantai yang berada di Tulungagung, atau lebih tepatnya
merupakan salah satu pantai di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung Jawa
Timur. Keberadaan Pantai ini sungguh menawan dengan suguhan keindahan hamparan
alam yang menarik. Begitu mempesona dan penuh kalimat tanya di benak kita
ketika kita melihat jajaran pemandangan alam yang indah. Ada aneka macam spot
yang bisa anda nikmati sembari anda meneruskan perjalanan ke Pantai Sidem.
5. Goa Pasir
Wisata
di Goa di Tulungagung yang paling terkenal yaitu Goa Pasir di Desa
Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Goa pasir ini berbeda
dengan goa pada umunya. Jika anda berfikir ini goa yang terdapat banyak
pasirnya, bukan itu. Gua pasir ini terbentuk dari Lubang Ceruk Besar yang di
pahat di lereng batu besar yang terletak di tengah hutan. Jika pengunjung ingin
menemukan goa pasir harus mendaki dulu sekitar 90 m dia atas permukaan bukit
karst. Gua pasir sudah lama terkenal di Tulungagung dan biasanya dikunjungi
para muda muda mudi. Di sekitar lokasi Goa Pasir terdapat makam kuno, warga
sekitar menyebutnya dengan makam Mbah Bodho. Di sekitar makamnya terdapat
peninggalan batuan kuno seperti Arca, Umpak, Miniatur Bangunan, Padma dan
batu-batuan kuno yang bentuknya tidak teratur karena selain tidak pernah
dirawat juga termakan oleh cuaca.
6. Candi
Boyolangu
Candi
Boyolangu berada di tengah pemukiman penduduk di wilayah Dusun Dadapan, Desa
Boyolangu, kecamatan Boyolangu kabupaten Tulungagung. Bangunan induk perwara
terdiri dari dua teras berundak yang hanya tinggal bagian kakinya. Bentuk
bangunan berdenah bujur sangkar dengan panjang dan lebar 11,40 m dengan sisa
ketinggian kurang lebih 2,30 m. Di dalam bangunan terdapat sebuah arca wanita
budha dan beberapa umpak berukuran besar. Oleh para ahli arca ini dikenal
dengan nama Gayatri.
7. Lembu Peteng
Lembu peteng
adalah salah satu kawasan yang berada di pesisir sungai dan terdapat jembatan
lembu peteng, daerah yang saat ini menjadi pusat rekreasi serta nongkrongnya
anak muda tulungagung.
Dan pusat
tongkrongan tersebut adalah “PINKA” (Pinggir Kali) atau juga disebut “Ngrowo
Water Front” yang mana nama ini mungkin diambil dari nama sungai atau kali
tersebut yaitu kali “Ngrowo’’. Dan kalian dapat melihat ketika malam hari
keindahan wisata pinggir kali ini akan terlihat yaitu dengan adanya lampu warna
merah yang dibentuk sedemikian rupa membentuk Naga dan ketika malam hari lampu
itu akan menyala dan memperlihatkan sosok naga yang menyala merah. Kenapa
dibangun bentuk naga tersebut?, menurut sepengetahuan saya naga adalah makhluk
yang identik dengan Tulungagung yang terdapat banyak pesisir lautnya.
indonesia banget...
BalasHapus